SPACE WEATHER INFORMATION AND FORECAST SERVICES

Space Science Center
National Institute of Aeronautics and Space
LAPAN - Indonesia

HF Channel Evaluation

- | - | - km | Arah: -

Mode 1X Pantul

Elevasi 1E : - Elevasi 1F : -
Frekuensi (MHz)

WIB (UT+7)

Mode 2X Pantul

Elevasi 2E : - Elevasi 2F : -
Frekuensi (MHz)

WIB (UT+7)


  LUF   E-MUF   OWF   F-MUF   Frekuensi Kerja

Penjelasan:

  1. Grafik frekuensi ini berlaku untuk bulan dan sirkit komunikasi radio tertentu, sesuai dengan yang tercantum dalam keterangan grafik. Grafik ini memuat 4 (empat) parameter sebagai indikator keberhasilan suatu kanal/frekuensi, yaitu:
  2. Jika Anda menggunakan mode 1 kali pantul, maka perhatikan rentang sudut elevasinya. Jika sedut elevasi terlalu rendah, maka tingkat keberhasilannya akan berkurang, karena ada kemungkinan sinyalnya akan terhalang oleh objek di sekitar antena (gedung, bukit, dll).
    1. LUF (Lowest Usable Frequency) sebagai batas bawah dari frekuensi HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer.
    2. OWF (Optimum Working Frekuensi) yang merupakan frekuensi yang memiliki peluang paling tinggi untuk dipantulkan oleh lapisan ionosfer.
    3. MUF (Maximum Usable Frequency) untuk lapisan E (E-MUF) adalah batas atas frekuensi gelombang radio HF yang dipantulkan lapisan E dengan peluang keberhasilan lebih dari 50%. Kanal frekuensi dengan peluang keberhasilan kurang dari 50% disarankan untuk tidak digunakan.
    4. MUF (Maximum Usable Frequency) untuk lapisan F (F-MUF) adalah batas atas frekuensi gelombang radio HF yang dipantulkan lapisan E dengan peluang keberhasilan lebih dari 50%.
  3. Jika Anda memilih mode 2 kali pantul, maka akan diperoleh sudut elevasi yang lebih tinggi sehingga berkas gelombang tidak mudah terhalang oleh obyek disekitar antena. Namun, mode ini memerlukan daya pancar sedikit lebih tinggi karena lintasan yang ditempuh gelombang radio hingga mencapai stasiun tujuan lebih panjang.
  4. Grafik ini dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu frekuensi kerja yang akan digunakan dalam operasional. Hasil evaluasinya berupa waktu-waktu (jika ada) penggunaan frekuensi kerja (yang dievaluasi) selama 1 bulan. Cara menggunaan grafik ini adalah sebagai berikut:
    1. Pilih sirkit komunikasi pada baris di atas grafik.
    2. Masukkan frekuensi kerja yang akan Anda evaluasi tingkat keberhasilnnya.
    3. Jika frekuensi kerja lebih rendah dari LUF, maka frekuensi tersebut tidak dapat digunakan.
    4. Jika frekuensi kerja lebih tinggi dari MUF, maka frekuensi tersebut tidak dapat digunakan.
    5. Jika frekuensi kerja lebih tinggi dari LUF dan lebih rendah dari F-MUF atau E-MUF, maka frekuensi tersebut dapat digunakan.
    6. Jika frekuensi kerja dekat dengan OWF, maka frekuensi tersebut akan memiliki peluang keberhasilan paling tinggi (di atas 90%).
    7. Jika pada jam tertentu frekuensi kerja memenuhi kriteria e atau f, maka frekuensi kerja dapat digunakan pada jam tersebut. Evaluasi untuk 24 jam akan diperoleh rentang waktu operasional untuk frekuensi yang dievaluasi.